Minggu, 02 Juni 2013

KEMBALI KE JALAN ALLAH

 KEMBALI KEJALAN ALLAHLihat blog


Kembali ke jalan Allah yakni melakukan pertaubatan merupakan syarat utama bagi setiap manusia yang ingin hidup selamat dan tentunya ingin bahagia pula di dunia dan lebih khusus lagi dalam kehidupan di akhirat nanti. Mengapa harus demikian ? karena hanya dengan pertaubatan itulah keberadaan manusia dapat diterima di sisi Allah Swt.

Menyegerakan bertaubat ( dalam arti tidak menunda-nunda) adalah suatu keharusan, karena setiap makhluk di dunia ini memiliki batasan waktu untuk hidup. kita tidak pernah tahu kapan ajal itu akan menjemput makhluknya, sementara kematian itu adalah sesuatu yang bersifat pasti. Bisa saja kematian itu datang pada saat kita sedang duduk, berjalan dan bahkan sedang berbaring diatas kasur yang empuk saat ini juga, esok hari bahkan esok lusa...bahkan ...entahlah, tak seorang pun yang tahu .


وسارعوا الي مغفزة من ربكم وجنة ارضهسماوات والار اعدت للمتقين

" Dan bersegeralah engkau menuju ampunan tuhamnu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang bertaqwa.( QS.Ali Imran : 133 )

Mengapa masih banyak diantara kita yang suka menunda waktu untuk segera kembali ke jalan Allah ?

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkannya :
  1.  Ia mersa tidak pernah berbuat salah.
Masih ada orang yang dalam pergaulan sehari-harinya masih merasa tidak pernah  berbuat salah, baik yang berhubungan langsung kepada Allah Swt. maupun kepada sesama manusia bahkan terhadap makhluk-makhluk Allah yang lainnya. Akibatnya dalam kehidupannya sehari hari ia berprilaku sesuai dengan perintah nafsunya, tak perduli apakan itu bertentangan dengan kehendak Allah dan rasulnya ataukah tidak, apakah prilakunya meresahkan masyarakat ataukah tidak, ia tak perduli.
      
     2.   Ia tak menyadari kalau ajal bisa datang  kapan saja.

Kebanyakan orang tidak mau menggunakan setiap peristiwa kematian dijadikan sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi dirinya. Setiap peristiwa musibah hampir hampir tidak bisa membuka pintu kesadaran hatinya untuk menyiapkan bekal kebajikan dalam kehidupannya. Jangan pernah berfikir bahwa usia kita akan terus berjalan sepanjang yang kita mau. Tidak ... sekali lagi tidak . Apapun dan siapapun dia selagi ia bernama makhluk pasti ada batasan waktu untuk hidup.

ولكل امة اجل فاذاجاء احلهم لا يستئخرون ساعة ولا يستقدمون
  

" Tiap-tiap umat mempunyai batasan waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya walau sesaatpun dan tidak pula dapat memajukannya. ( Al "Araf : 34 )

     3.   Masih tergoda oleh hiruk pikuk kehidupan dunia.

Akibat terpikat oleh rayuan kehidupan dunia, maka ia arungi begitu jauh hingga melampau batas-batas agama sedangkan kenikmatan ukhrawi yang kekal abadi yang dijanjikan didalam alqur'an malah ditinggalkan begitu saja sampai akhirnya ajal datang menjempunya, naudzubillahi min dzalik.






Media Pembelajaran

Blog Media Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui media-media IT yang belakang ini sering menjadi bumerang bagi guru-guru yang kurang memahami tentang IT.